Friday, February 26, 2016

KEKENTALAN DARAH DALAM TUBUH, BAGAIMANA BISA TERJADI?


💦👫Ada satu pertanyaan: Mengapa kita hrs minum AIR putih yg cukup?
💦
Sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah
pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa dijelaskan sebagai berikut:
💦
👫Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari AIR..
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%.
Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah:
OTAK dan DARAH.
💦
Otak memiliki komponen Air sebanyak 90%,
Sementara Darah memiliki Komponen Air sebanyak 95%.
💦
👫Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 Liter sehari atau 8 Gelas Air putih sehari.
Jumlah di atas harus ditambah bagi seorang PEROKOK..!
💦
👫Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh kita lewat Air Seni, Keringat, Pernapasan, dan Sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari..??
💦
👫Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya?
💦
👪 Dengan jalan "Menghisap" Air dari komponen tubuh sendiri terdekat: DARAH..!!
💦
👪 Darah yang dihisap Airnya akan menjadi Kental.
Akibat pengentalan Darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar ketimbang Darah Encer.
💦
👪 Saat melewati Ginjal (tempat menyaring Racun dari Darah), Ginjal akan bekerja Extra keras menyaring Darah.
💦
👪 Dan karena Saringan dlm Ginjal halus, tidak jarang Darah yg kental bisa menyebabkan perobekan pada Glomerulus Ginjal.
💦
👪 Akibatnya, Air Seni berwarna kemerahan, tanda mulai Bocornya saringan Ginjal.
Bila dibiarkan terus menerus, Anda mungkin suatu saat hrs mengeluarkan 2 juta rupiah seminggu utk Cuci Darah.
💦
👪 Bagaimana dengan OTAK?
Nah saat Darah Kental mengalir lewat Otak, perjalanannya agak tersendat. Otak tidak lagi "Encer", karena sel-sel Otak adalah yang paling boros mengkonsumsi Makanan & Oksigen, ini yang mengakibatkan STROKE...!!

ALAMAT KLINIK AKUPUNKTUR ZANG FU

KLINIK AKUPUNKTUR ZANG FU 

JL. JAKARTA NO. 1 ASRATEK, KEL. ULAK KARANG SELATAN
KEC. PADANG UTARA - KP 25134, KOTA PADANG
SUMATERA BARAT

Contact Person:

Yelti Djabar, SKM, Akp
Office: (0751) 40338

YAMAMOTO'S NEW SCALP ACUPUNCTURE

Yamamoto's New Scalp Acupuncture (YNSA) merupakan modifikasi Akupunktur Kulit Kepala Baru yang juga dapat digunakan sebagai metode diagnostik. YNSA ditemukan oleh Dr. Toshikatsu Yamamoto, Ph.D pada tahun 1960-an setelah melalui 30 tahun penelitian.
Selain sebagai mikroakupunktur, YNSA dilengkapi dengan:
1) Modifikasi diagnosis abdomen klasik yang terkait dengan refleks proyeksi di kulit kepala;
2) Skema somatoform pada daerah leher yang merupakan alat diagnostik dan penentuan titik rangsang pada YNSA dalam bidang terapi.
YNSA meliputi dua jenis titik akupunktur:
1) Basic Point (titik dasar), terletak di frontal dan oksipital kepala.
Titik dasar ini menjadi peka bila ada kelainan pada organ/jaringan proyeksi terkait, karena itu bernilai diagnostik, di samping sebagai titik rangsang.
2) Ypsilon Point (titik Ypsilon), terletak di temporal kepala.
Titik jenis ini juga menjadi peka pada perabaan terkait dengan diagnosis abdominal dan leher. Hilangnya nyeri tekanan pada titik Ypsilon juga digunakan sebagai petunjuk keberhasilan terapi.